Beberapa bulan yang lalu aku baru saja memberikan tutorial membuat video dari teks dengan memanfaatkan teknologi Ai dan hasilnya seperti ini.
Yaa…. memang masih sangat jauh dari yang diharapkan.
Tapi saat ini harapan kalian yang ingin membuat video modal ngetik saja dengan sedikit tambahan bumbu imajinasi dengan hasil yang sempurna akan segera terwujud.
Di artikel kali ini aku akan membahas update teknologi AI yang mengguncang dunia videografi dan animasi.
Bagaimana tidak, Open AI perusahaan milik Elon Musk yang sudah menggemparkan kita semua dengan kehadiran Chat GPT nya kini membuat gebrakan besar lagi dengan kemunculan SORA AI.
Ini adalah beberapa video hasil buatan SORA AI disertai dengan prompt/perintahnya.
Bisa kalian lihat burung-burung di alam ini, sepintas kalian akan menganggap video ini dibuat di hutan Kalimantan dengan kamera mahal. Kalian salah besar video ini hanya dibuat dengan ketikan jari saja.
Atau yang ini, masih mengira video wanita dibangunin kucing orennya ini adalah video rekaman asli?
Memang super-super realistis hasil generate dari SORA AI
AI ini juga bisa membuat video-video animasi yang tidak kalah keren.
Video animasi yang proses pembuatannya memakan waktu berhari-hari untuk beberapa detik footage saja, bisa dikerjakan oleh SORA AI hanya dalam beberapa menit.
Gimana, menakjubkan bukan?
Dari sampel yang dipamerkan, Sora tampak mampu menghasilkan video dengan skenario, komposisi, dan pergerakan kamera yang kompleks. OpenAI juga mengklaim bahwa Sora memiliki pemahaman akan bahasa yang mendalam sehingga mampu memahami prompt pengguna dengan baik.
Sekilas pasti kita tidak bisa membedakan mana video asli buatan manusia dan mana yang buatan AI.
Akan tetapi jika kita jeli, beberapa hasil videonya masih ada kejanggalan yang menjadi titik kelemahannya.
OpenAI mengakui bahwa Sora AI masih memiliki beberapa kelemahan. Model ini masih kesulitan untuk mensimulasikan dengan akurat aspek hukum fisika dari adegan yang kompleks. Terkadang, Sora Ai juga tidak memahami perilaku sebab-akibat.
Misalnya, ketika membuat adegan seseorang meniup lilin, Sora tidak dapat memperlihatkan api pada lilin yang mati akibat tiupan.
Sora Ai juga masih kesulitan untuk memahami detail ruang dari prompt pengguna. Misalnya, Sora bisa keliru ketika membedakan kanan dan kiri. Sora juga dapat kesulitan untuk mempertahankan konsistensi sudut pandang kamera dari video yang dihasilkan
Teknologi AI super canggih ini masih belum dirilis secara resmi ke publik.
OpenAI masih menguji model ini dengan para ahli untuk memastikan keamanannya. Langkah ini penting untuk memastikan agar video yang dihasilkan tidak digunakan untuk membuat konten negatif seperti hoaks, ujaran kebencian, atau konten pornografi.
Akses SORA AI baru diberikan kepada sekelompok kecil pembuat film dan seniman visual untuk memberi feedback terkait teknologi buatannya.
Ke depannya, Sora Ai berencana untuk menambahkan fitur yang mampu menandai konten video yang dihasilkannya, sama dengan fiturf telah digunakan terlebih dahulu untuk Dall-E 3. Fitur ini cukup penting untuk mencegah semakin maraknya penyebaran konten hoaks yang dibuat oleh AI.
Kita tunggu saja sampai Sora AI ini dirilis. Tentunya channel ini akan berusaha memberikan tutorial SORA AI nanti untuk kalian semua.